Kamis, 15 Agustus 2013

Industrial Analysis

Industri adalah orang-orang atau perusahaan-perusahaan komersil yang bergerak dalam bidang yang sama, memproduksi barang yang hampir sama, dan bersaing untuk pasar yang sama. Industri juga dapat dikatakan semua kegiatan ekonomi manusia dalam mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau bisa barang jadi.
Industri dapat diklasifikasikan menurut beberapa kriteria, namun pada blog ini saya hanya akan membahas klasifikasi menurut produksi yang dihasilkan, yaitu :
1.     Primary
Primary industry merupakan  industri yang mana barangnya sudah tidak perlu diolah lagi, sehingga sudah langsung dapat diapakai. Contohnya industri makanan dan minuman, industri gula, industri konveksi.
2.     Secondary
Secondary industry merupakan industri yang barang-barang hasil olahannya masih perlu diolah lebih lanjut. Contoh secondary industry adalah industri pemintalan benang, industri timah, industry semen.
3.     Tertiary
Tertiary industry merupakan industri yang hasilnya bukan barang atau benda tetapi merupakan jasa baik yang dirasakan secara langsung ataupun secara tidak langsung. Industri ini juga biasanya dapat mengolah barang-barang dari industri sekunder. Contohnya adalah industri perhotelan, industri perbankan, industri perdagangan.
4.     Quaternary
Quaternary industry merupakan industri yang tergolong baru dimana industri ini bergerek dalam bidang teknologi dan juga dapat dikatakan golongan post-industrial. Contihnya adalah industri komunikasi, industri teknologi.

Dari ke empat industri diatas, saya akan membahas tertiary industry yang mana merupakan industri bisnis yang menjadi fokus kuliah saya (hospitality industry).

Terdapat banyak sekali bisnis dalam hospitality industry, salah satunya adalah bisnis resto. Resto jaman sekarang tidak hanya menawarkan produk makanan atau minumannya saja, tetapi juga menawarkan view yang bagus, pelayanan yang ramah, free valet service, sehingga membuat industry ini juga dapat digolongkan ke dalam tertiary industry.
Tertiary industry lainnya adalah hotel. Banyak sekali hotel yang memperhatikan service-nya, namun ada pula beberapa hotel yang fokus kepada jumlah penjualan kamarnya saja. Tetapi hotel tetap termsuk dalam tertiary industry karena yang dijual adalah jasa penginapan. 

Kamis, 01 Agustus 2013

Enterpreneurial Marketing


Dalam menjalankan sebah bisnis pastinya kita harus selalu berinovasi Inovasi dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu inovasi pada produk, inovasi pada proses produksi, inovasi pada organizational dan inovasi pada marketing. Pada postingan ini saya ingin membahas mengenai inovasi pada marketing. Inovasi marketing merupakan implementasi dari suatu metode marketing yang baru dan tidak biasa yang meliputi product design (packaging), product placement, product promotion dan pricing.
1. Innovation in Product Design (Packaging)
Inovasi pada marketing yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah packaging (tampilan luar) produk agar lebih menarik/lain dari pada produk lainnya.

2. Innovation in Pricing Strategy
Inovasi yang dapat dilakukan pada harga produk sehingga menjadi tidak biasa dengan produk sejenis. Contohnya restoran D' Cost, dimana harga yang ditawarkan rumah makan ini sangat murah, jauh lebih murah dibandngkan rumah makan lainnya.

3. Innovation in Product Placement
Inovasi yang dilakukan pada tempat usaha. Contohnya Magnum Cafe. Biasanya produk es krim dijual di supermarket atau dijual keliling dan tidak memerlukan satu cafe khusus yang menjual es krim tersebut, tetapi Magnum melakukan inovasi pada product placementnya yaitu dengan membuat cafe yang khusus menjual Magnum.

4. Innovation in Product Promotion
Inovasi yang dilakukan pada media promosi sehingga dapat menarik perhatian orang. Contohnya seperti gambar di bawah ini :



Dari inovasi-inovasi pada marketing yang telah saya sebutkan diatas saya dapatkan dari pembelajaran di kelas pak Sandy Wahyudi. Saya memilih menuliskan postingan diatas karena menurut saya inovasi pada marketing juga penting untuk diterapkan pada bisnis kita untuk menarik perhatian orang terlebih dahulu sebelum melihat keunggulan-keunggulan dari produk kita.
Inovasi marketing yang pernah saya ketahui adalah promosi sebuah buku yang baru terbit. Sang penulis melakukan promosi yang bisa dibilang tidak main-main dan luar biasa. Sang penulis mengirimkan peti mati ke beberapa rumah yang ada di kota tersebut yang di dalam peti itu terdapat buku karangannya yang baru terbit. Dengan promosi seperti ini, bukunya tidak hanya menjadi terkenal di kotanya, tetapi hampir seluruh dunia.