Pada masa kini service dalam suatu bisnis sangatlah penting terlebih lagi pada bisnis bidang hospitality. Semua orang dewasa ini ingin dilayani dengan baik. Orang rela membayar lebih untuk mendapatkan service yang lebih pula. Ada beberapa usaha yang sudah sangat memperhatikan kualitas service yang diberikan kepada customer, namun beberapa juga masih kurang memperhatikan kualitas servicenya.
Ada 4 tingkatan dalam service yaitu :
1.
Service Loosers
Service loosers merupakan service yang
tidak memuaskan atau bisa dibilang dibawah rata-rata. Biasanya teknologi yang
dipakai juga masih minim sekali, hal ini juga merupakan salah satu factor yang
membuat kinerja menjadi lambat dan tidak dapat menghasilkan service yang baik.
2.
Service Nonentities
Service yang diberikan masih kurang
maksimal. Cara marketingnya juga masih kurang strategis.
3.
Service Profesionals
Service yang diberikan pada tahap ini sudah
cukup baik. Operation Manager dan Marketing Manager dapat bekerjasama dengan
baik. Perusahaan yang dapat memberikan service pada tahapan ini juga biasanya
sudah melakukan research terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang dibutuhkan
oleh customer mereka.
4.
Service Leadership
Pada tahap ini, perusahaan sudah dapat
memberikan service yang prima, “outstanding service”, prosesnya lebih
terorganisir dan juga karyawan sudah memiliki komitmen yang sama yaitu
menciptakan value perusahaan dan goal yang sudah ditentukan.
Untuk dapat
mencapai service leadership kita dapat memperkuat 3 divisi penting dalam hal
ini, yaitu Marketing Manager, Human Resources Manager dan Operational
Manager. Setiap divisi ini harus
mengerti dengan jelas akan tugasnya dan menjalankan tugasnya masing-masing. Marketing Manager
dapat melakukan pendekatan dengan customer sehingga perusahaan mengetahui apa
yang diinginkan customer, misalkan customer tidak ingin jalan jauh dari
parkiran ke area resto. Setelah itu Operation Manager dapat menciptakan
keiinginan customer tersebut contohnya disediakan free valet service agar
customer tidak jalan jauh dari tempat parkiran. Agar pelayanan semakin optimal,
maka HRM bertugas untuk merekrut dan mengadakan training kepada setiap
karyawan, misalkan valet staf resto harus hospitable dan mengerti keinginan
customer dengan menyapa customer dengan ramah dan memastikan kendaraan diparkir
dengan benar dan aman.