Kamis, 17 Oktober 2013

Product, Brand, Price

Product, brand, price.. Pada postingan saya kali ini, saya tidak akan membahas satu-satu pengertian dari ketiga komponen tersebut, atau pentingnya 3 komponen tersebut dalam suatu bisnis. Saya yakin kedua hal tersebut sudah kita ketahui dan sering dibahas. Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai deferensiasi product, brand hierarchy dan juga sales pricing

Diferensisasi Product
Diferensiasi product adalah perbedaan yang diciptakan agar produk yang kita jual memiliki perbedaan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan pesaing lainnya, seperti :
- Performance, yaitu perbedaan mutu kinerja/kualitas dari produk.
- Consitency, konsisten terhadap satu produk dan menjadi spesialis untuk produk tersebut (biasanya toko hanya di satu tempat dan tidak membuaka cabang)
- Reliability, produk yang sudah tahan uji dan terjamin berkualitas tinggi.
- Durability, produk yang memiliki daya tahan yang bagus.
- Compatibility, cocok dan kompatibel.

Brand Hierarchy
Selama ini kita telah mengenal apa itu brand, namun brand ada berbagai jenis yang disebut dengan Brand Hierarchy, diantaranya :
- Individual Branding
Merupakan brand untuk satu product saja, contohnya Garuda Airlines. Brand ini hanya untuk pesawat saja, tidak dipakai untuk hotel Garuda (jika ada).
- Umbrella Branding
Yaitu suatu brand yang dipakai untuk beberapa bisnis terkait, contohnya : Ciputra Group. Logo yang dipakai oleh Ciputra Group dipakai oleh semua bisnis dibawah naungannya. Logo tersebut dipakai untuk bisnis Ciputra group baik mall, hotel, sekolah, universitas, dll.
- Sub-Branding
Sub-branding merupakan satu brand yang dipakai untuk beberapa jenis produk sejenis namun berbeda nama. Contohnya : Honda. Logo Honda dipakai untuk seluruh kendaraannya, seperti  Honda CR-V, Honda Accord, dll.
- Co-Branding
Merupakan brand gabungan dua perusahaan. Contohnya : Smartfren.

Price (Sales Pricing)
Penentuan harga suatu barang dapat kita tentukan dari cost of product, demand, dll. Dari beberapa faktor tersebut akan keluar suatu harga yang pas untuk jasa atau barang yang kita jual. Harga juga tidak harus selalu tetap begitu saja, kita juga dapat melakukan promo pada harga barang/jasa yang kita berikan yang disebut sales promotion, seperti :
- Cash discount, contohnya diskon jika memakai kartu kredit bank tertentu.
- Quantity discount, contohnya pemberian diskon jika adanya pembelian dalam jumlah banyak.
- Seasonal discount, contohnya potongan harga pada saat-saat tertentu yang sifatnya sementara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar